Erau 2025 Ditutup, Pemkab Kukar Siapkan Rencana Lebih Meriah untuk Tahun Depan

KUTAI KARTANEGARA – Festival Adat Erau 2025 resmi berakhir pada Minggu, 28 September 2025. Penutupan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Tenggarong.
Meski rangkaian acara usai, pemerintah daerah sudah menyiapkan rencana besar untuk penyelenggaraan tahun depan. Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, memastikan Festival Erau 2026 akan digelar lebih meriah dengan melibatkan lebih banyak pihak.
“Bupati sudah beberapa kali menyampaikan bahwa tahun depan semua instansi akan ikut serta. Termasuk desa dan kelurahan di Tenggarong akan memeriahkan rangkaian Erau,” ujar Rendi usai penutupan festival.
Tak hanya instansi pemerintah, Pemkab Kukar juga merancang keterlibatan sekolah-sekolah. Ada wacana meliburkan sementara kegiatan belajar mengajar selama sepekan agar para siswa bisa terlibat langsung.
“Erau ini berlangsung tujuh sampai delapan hari. Ada banyak kegiatan olahraga tradisional, kesenian, dan kreasi budaya yang penting untuk dilestarikan. Kami ingin anak-anak SD, SMP, hingga SMA bisa lebih dekat dengan budaya Kutai,” kata Rendi.
Ia menegaskan, rencana tersebut tidak hanya untuk menambah kemeriahan festival, melainkan juga sarana edukasi. “Poinnya adalah pelestarian budaya. Dengan melibatkan anak-anak, mereka bisa memahami esensi dan makna Erau sejak dini,” tambahnya.
Erau merupakan agenda budaya tahunan di Tenggarong yang sudah menjadi magnet wisata budaya Kalimantan Timur. Selama sepekan, festival menampilkan prosesi adat, pertunjukan seni, hingga aneka lomba tradisional. (adv/diskominfokukar)




