Pariwara Diskominfo Kukar

Pemkab Kukar Luncurkan Program RTKu Terbaik untuk Perkuat Ketahanan Sosial

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyiapkan program baru untuk memperkuat peran Rukun Tetangga (RT). Program yang diberi nama RTKu Terbaik itu disebut bakal menjadi sarana penyelesaian berbagai persoalan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan sosial dan pangan di tingkat lingkungan.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menjelaskan konsep program tersebut seusai menghadiri rapat pematangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Selasa, 16 September 2025. Menurut Aulia, RTKu Terbaik bukan hanya memfasilitasi aktivitas warga seperti perkumpulan ibu-ibu shalawatan, arisan, atau musyawarah pembangunan RT, tetapi juga diarahkan untuk membantu kelompok rentan.

“Program ini menyentuh kebutuhan warga miskin, anak berisiko gizi buruk, hingga anak yang terancam putus sekolah,” kata Aulia dalam keterangan persnya.

Tahap awal pelaksanaan RTKu Terbaik difokuskan pada penguatan basis data di tingkat RT. Data itu meliputi jumlah warga miskin, pengangguran, hingga penyandang disabilitas. Aulia mencontohkan, informasi detail dari RT dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan warga dengan program kerja pemerintah.

“Kalau ada anak muda yang menganggur tetapi berminat menjadi operator alat berat, data itu bisa langsung disambungkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui program Kukar Siap Kerja,” ujarnya.

Aulia menegaskan, kehadiran RTKu Terbaik menjadi bukti keterlibatan langsung pemerintah daerah dalam mengurus warganya. Dengan basis data yang akurat, bantuan dapat diberikan secara tepat sasaran.

“Misalnya, warga disabilitas bisa diberikan alat bantu atau biaya hidup. Warga yang menganggur bisa diarahkan ke program kerja atau usaha. Persoalan masyarakat harus diselesaikan mulai dari unit terkecil, yaitu RT,” tutur Aulia.

Ia berharap, RTKu Terbaik dapat mempercepat penanganan masalah sosial di Kukar. “Melalui program ini, kita ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat yang terlewat dari perhatian pemerintah,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button