UMKM Olahan Ikan di Muara Muntai Tumbuh Pesat, Ibu Rumah Tangga Jadi Penggerak Utama
KUTAI KARTANEGARA – Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Muara Muntai menunjukkan tren positif. Produk berbasis perikanan kini menjadi sektor dominan, didukung peran aktif ibu rumah tangga sebagai pelaku utama dan pemuda yang fokus pada pemasaran.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengungkapkan melimpahnya hasil perikanan menjadi peluang besar yang dimanfaatkan warga untuk membuat aneka produk olahan. Mulai dari kerupuk ikan, amplang, hingga camilan laut menjadi komoditas andalan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal.
“Sebagian besar pelaku UMKM di sini adalah ibu-ibu rumah tangga. Anak muda ikut mengambil peran, terutama dalam distribusi dan pemasaran produk. Sinergi ini membuat ekonomi desa lebih dinamis,” ujarnya, Sabtu (4/10/2025).
Selain memanfaatkan bahan baku ikan, penguatan UMKM juga didorong lewat dukungan pemerintah berupa bantuan peralatan usaha. Namun, menurut Mulyadi, keberhasilan UMKM tidak cukup hanya dengan modal fisik. Peningkatan kapasitas pelaku usaha dinilai penting agar produk lokal bisa bersaing lebih luas.
“Pelatihan menjadi kebutuhan utama. Kalau keterampilan pelaku meningkat, otomatis daya saing produknya juga akan lebih baik,” tegasnya.
Kolaborasi lintas sektor turut memperkuat geliat UMKM di Muara Muntai. Bunda PAUD bersama UPT Pendidikan sering melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan, mulai dari event pendidikan hingga kegiatan sosial masyarakat.
Mulyadi menilai, pola ini memberi manfaat ganda. Selain memperluas pasar bagi pelaku UMKM, juga menghadirkan nilai tambah bagi pendidikan anak usia dini dan ekonomi keluarga.
“Kalau terus dijaga dan dikembangkan, Muara Muntai bisa menjadi sentra UMKM olahan ikan di Kukar. Potensinya sangat besar dan sekaligus mampu memberdayakan masyarakat,” pungkasnya. (adv/diskominfokukar)
