TENGGARONG – Tak hanya menjaga warisan sejarah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) kini berupaya memberi “nyawa baru” pada cagar budaya agar bisa dinikmati masyarakat luas.
Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, M. Saidar, menegaskan bahwa situs-situs bersejarah memiliki potensi besar bila digarap sebagai objek wisata.
“Cagar budaya bisa sekali jadi daya tarik wisata. Karena itu kami akan bersinergi dengan sektor pariwisata,” ujarnya, Kamis (4/09/2025).
Salah satu titik yang tengah dipoles adalah Titik Nol yang tepat berada di depan Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Kawasan ini menyimpan berbagai peninggalan, mulai dari Museum Mulawarman, Tugu Persatuan, meriam kuno, hingga aneka relik bersejarah.
“Kenapa kami pilih kawasan ini sebagai pusat kegiatan budaya? Karena di sanalah banyak objek penting yang bisa dikenalkan ke masyarakat,” tambah Saidar.
Untuk memperkuat daya tariknya, Disdikbud Kukar menghadirkan agenda ekspresi budaya setiap malam Minggu di kawasan tersebut. Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana memperkenalkan kekayaan budaya lokal sekaligus menarik minat wisatawan.
“Harapannya, kunjungan wisata ke Kukar meningkat, dan masyarakat juga semakin akrab dengan warisan budayanya sendiri,” tutup Saidar. (Adv/disdikbudkukar)
