Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang pengendalian inflasi tahun 2025, dengan fokus pada hari-hari besar seperti Idul Fitri 1446 Hijriah.
Rakor ini mengusung tema “Ulama Peduli Inflasi” dan membawa Pemkab Kukar untuk melibatkan para ulama dalam menekan angka inflasi daerah.
Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadiyanur Diani, menyatakan bahwa ulama akan dilibatkan dalam proses sosialisasi untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan harga jual yang sesuai menjelang Idul Fitri.
“Intinya sebenarnya ulama ingin dilibatkan dalam proses sosialisasi, baik itu dalam proses penjualan maupun pembelian, dan ini dilakukan mulai provinsi maupun kabupaten/kota se-Kaltim,” kata Ahyani.
Dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, Pemkab Kukar juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa (11/3/2025) besok.
GPM ini akan berlangsung selama dua hari di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.
“Jadi antisipasi kami juga dari Pemkab akan melakukan (GPM) besok, kalau tidak salah tanggal 11,” sebutnya.
Dengan melibatkan ulama dan menggelar GPM, Pemkab Kukar berharap dapat mengendalikan inflasi di daerah dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga yang sesuai menjelang Idul Fitri.
“Kita akan lakukan GPM itu, yang berlokasi nanti di Masjid Agung selama dua hari,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)
