Pariwara Diskominfo Kukar

Membangun Warisan Budaya Kukar Lewat Modul Pembelajaran Bahasa Daerah yang Inovatif

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran Bahasa Daerah bagi guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kukar. Sebanyak 50 guru dari 18 kecamatan hadir sebagai peserta dalam workshop tersebut.

Pada kegiatan tersebut, para peserta diberi tugas untuk menyusun Draft Modul (Draf) pembelajaran Bahasa Daerah, khususnya Bahasa Kutai.

Workshop ini disebut bukan hanya soal teknis penyusunan modul, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menjaga warisan budaya lewat dunia pendidikan.

“Semakin banyak kepala yang berpikir, semakin kaya pula hasilnya. Maka kami undang guru-guru terbaik dari berbagai wilayah di Kukar agar modul ini merepresentasikan keragaman lokal secara utuh,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nur Aini.

Tak hanya itu, para peserta juga diajak menggali kembali kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat.

“Kami ingin modul ini tidak hanya berisi teori, tapi juga menyentuh kehidupan sehari-hari anak-anak kita,” sebutnya.

Nantinya hasil akhir dari kegiatan ini akan dikemas menjadi sebuah draf, yang kemudian akan disempurnakan dan dipakai di 475 sekolah dasar di Kukar.

Lewat workshop ini diharapkan lahir modul pembelajaran Bahasa Daerah yang berkualitas, kontekstual, dan aplikatif, sehingga mampu menjadi pijakan bagi sekolah dalam mengajarkan pembelajaran Bahasa Kutai yang terstruktur. (adv/diskominfokukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button