KUTAI KARTANEGARA – Kabupaten Kutai Kartanegara resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Rembug dan Expo Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional 2025. Agenda besar tersebut berlangsung pada 19–21 September 2025 di Tenggarong.
Rembug dan expo KTNA merupakan forum tahunan yang mempertemukan petani dan nelayan dari berbagai daerah di Indonesia. Selain membahas isu pertanian dan perikanan, pameran juga menampilkan hasil produksi pertanian, perikanan, serta produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pembukaan dilakukan oleh Ketua KTNA Nasional, Mohammad Yadi Sofyan Noor, bersama Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri. Dalam sambutannya, Aulia menyebut kegiatan ini bukan sekadar pertemuan rutin, melainkan standar baru bagi pelaksanaan rembuk dan expo KTNA.
“Jumlah peserta diperkirakan mencapai 1.500 hingga 2.000 orang. Kehadiran ribuan tamu dari berbagai daerah akan menggerakkan roda perekonomian lokal, khususnya bagi UMKM,” kata Aulia, Jumat, 19 September 2025.
Menurut Aulia, tema expo tahun ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pertanian. Ia menilai kemajuan sektor pertanian dan perikanan tidak bisa dilepaskan dari inovasi modern. “Sejarah mencatat, spesies besar seperti dinosaurus punah karena tidak mampu beradaptasi. Begitu juga pertanian, jika tidak mengikuti perkembangan teknologi, kita akan tertinggal,” ujarnya.
Ia mencontohkan hasil uji coba panen dengan metode pertanian modern. Dengan penggunaan drone dan mekanisasi, kata Aulia, panen padi yang biasanya 3,6 ton per hektare bisa meningkat hingga 6,2 ton per hektare. “Ini bukti nyata bahwa teknologi mampu membawa pertanian lebih maju,” kata dia.
Pemerintah Kutai Kartanegara, lanjut Aulia, mengapresiasi pelaksanaan expo ini karena selaras dengan visi daerah menjadikan pertanian dan perikanan sebagai sektor unggulan. “KTNA punya peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan Kukar. Karena itu, kami menyambut baik pelaksanaan rembuk dan expo nasional ini,” ucapnya. (adv/diskominfokukar)
