Pariwara OPD Kukar

Disdikbud Kukar Ajak Pelajar SMP Rekam Budaya Lewat Lensa Dokumenter

KUTAI KARTANEGARA – Upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya daerah terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara. Salah satunya melalui penyelenggaraan Lomba Festival Film Dokumenter Jenjang Pelajar SMP Se-Kabupaten Kukar Tahun 2025, yang digelar pada 6 dan 7 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema “Merekam Jejak Budaya, Menjaga Identitas Bangsa”, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus wadah ekspresi bagi peserta didik untuk mengenal dan melestarikan budaya lokal melalui karya sinema.

Festival ini diawali dengan kegiatan workshop pembuatan film dokumenter yang berlangsung di Aula Disdikbud Kukar. Sebanyak 52 peserta, terdiri atas 39 pelajar dan 13 guru pendamping dari 13 sekolah, mendapatkan pelatihan dasar penyutradaraan, sinematografi, hingga teknik penyuntingan.

Pelatihan tersebut dibimbing langsung oleh para praktisi dan akademisi di bidang perfilman. Diharapkan, peserta mampu mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam produksi film dokumenter berdurasi 8–15 menit bertema budaya lokal di wilayah Kutai Kartanegara.

Seluruh karya peserta nantinya akan ditayangkan dalam screening film di Taman Titik Nol Tenggarong pada 15–16 Oktober 2025.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya berfokus pada hasil karya semata, tetapi juga menjadi sarana edukasi untuk menumbuhkan kesadaran budaya di kalangan pelajar.

“Melalui festival ini, para pelajar kami arahkan untuk menggunakan teknologi secara positif. Dengan gadget yang mereka miliki, mereka bisa menghasilkan karya bermanfaat sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya daerah,” ujarnya.

Selain menampilkan hasil karya peserta, panitia juga akan memberikan penghargaan kepada tiga film terbaik serta tiga kategori khusus, yakni sutradara terbaik, editor terbaik, dan film favorit.

Puji menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari upaya membentuk karakter dan menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas bangsa.

“Kita harapkan ke depan muncul bibit-bibit sinematografer muda yang mampu mengangkat potensi dan kearifan lokal Kutai Kartanegara melalui karya visual yang inspiratif dan edukatif,” pungkasnya. (Adv/disdikbudkukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button