Bank Sampah Al Hidayah Maluhu Jadi Rujukan Edukasi Lingkungan di Kukar

KUTAI KARTANEGARA – Inovasi pengelolaan sampah yang digagas Bank Sampah Al Hidayah di Kelurahan Maluhu menarik perhatian banyak pihak. Berkat konsistensinya, lembaga ini kerap dilibatkan dalam berbagai kegiatan edukasi, termasuk menjadi narasumber workshop yang digelar Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) beberapa waktu lalu.
Perwakilan Bank Sampah Al Hidayah dipercaya memberikan materi tentang pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin ramah lingkungan. Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa upaya kecil di tingkat kelurahan bisa memberi inspirasi luas sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyebut keberhasilan ini lahir dari kerja keras dan komitmen para pengelola. Menurutnya, Bank Sampah Al Hidayah telah berhasil mengubah pola pikir masyarakat, bahwa sampah tidak selalu identik dengan limbah, melainkan bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna.
“Bank Sampah Al Hidayah telah menunjukkan bahwa kerja kolektif bisa menghadirkan manfaat nyata. Tidak hanya mengurangi timbunan sampah, tetapi juga memberi nilai tambah bagi warga,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).
Selain edukasi, Bank Sampah Al Hidayah terus menghasilkan berbagai produk inovatif, mulai dari tas berbahan plastik daur ulang, eco brick, hingga pupuk kompos. Kreasi tersebut bukan hanya membantu mengurangi beban lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di tingkat lokal.
Dengan kiprahnya yang semakin dikenal, Bank Sampah Al Hidayah Maluhu diharapkan mampu menjadi contoh bagi kelurahan lain di Kukar dalam membangun kesadaran bersama bahwa sampah, jika dikelola dengan benar, bisa menjadi sumber daya yang bernilai. (adv/diskominfokukar)




