Audiensi dengan PGRI, Bupati Aulia: Konsep Pendidikan di Kukar Harus Jadi Atensi Bersama
KUTAI KARTANEGARA – Pertemuan antara Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Yonatan Palinggi dan Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri menjadi titik awal bagi masa depan pendidikan di Kukar yang lebih cerah.
Dalam audiensi dan silaturahmi yang hangat serta penuh keakraban, Bupati Aulia menyampaikan apresiasinya terhadap rencana PGRI Kukar dan PGRI Kaltim untuk menjadikan Kukar sebagai pusat pendidikan yang unggul.
“Konsep pendidikan di Kukar harus menjadi atensi bersama. Jadikan Kukar menjadi tempat yang nyaman, dan kalau ada universitas yang ingin bangun di Kukar, beri kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas yang ada,” ujar Aulia Rahman Basri.
Dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemkab Kukar telah mencanangkan sekolah gratis untuk seluruh pendidikan di Kukar. Namun, animo masyarakat untuk mendapatkan beasiswa pendidikan sangat tinggi. Sehingga, Pemkab Kukar harus menyiapkan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Bupati Aulia menjelaskan bahwa Pemkab Kukar telah menyiapkan dua pilihan, yaitu menerima 1000 orang dengan nilai beasiswa yang lebih rendah atau membatasi jumlah penerima beasiswa.
“Pemkab Kukar telah menyiapkan pendidikan beasiswa tematik untuk menjawab kelangkaan pendidikan di Kukar. Kedepan, anak-anak Tabang dan Kembang Janggut akan mendapatkan beasiswa kedokteran full dan kembali mengabdikan diri di mana dia berasal sesuai standar kompetensi,” ungkapnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Kukar menunjukkan keseriusan dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Aulia juga menekankan bahwa Pemkab Kukar siap mendukung dan memprioritaskan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan gemilang.
“Pada prinsipnya Pemkab Kukar siap mendukung dan memprioritaskan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan gemilang,” tutup Aulia. (adv/diskominfokukar)
