KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus berupaya mendorong tumbuhnya potensi siswa di bidang olahraga.
Salah satu langkah nyatanya diwujudkan lewat penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD/MI tahun 2025.
Dalam konteks pendidikan, O2SN menjadi ajang penting untuk mengasah kemampuan fisik, mental, dan karakter anak sejak usia dini.
“Kita ingin anak-anak tumbuh sehat, aktif, dan punya semangat berprestasi,” harap Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Joko Sampurno.
Akan tetapi, di balik semangat besar tersebut terdapat tantangan yang dihadapi. Keterbatasan anggaran menjadi salah satu kendala utama dalam penyelenggaraan O2SN, sehingga perlu dilakukan optimalisasi sumber daya.
“Kalau dukungan anggaran lebih besar, potensi anak-anak kita bisa lebih luas digali,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan O2SN, profesionalisme juri dan wasit menjadi sorotan penting.
“Jangan sampai anak-anak dirugikan karena penilaian yang tidak netral,” tegasnya.
Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan semangat siswa dalam berkompetisi.
Dengan demikian, peran para orang tua juga menjadi sangat penting dalam mendukung anak-anak mereka. Joko juga menekankan pentingnya regenerasi atlet pelajar, dengan membina siswa kelas 4 dan 5 untuk mempersiapkan prestasi di masa depan. (adv/diskominfokukar)
