Bahaya Instalasi Listrik Tak Standar, Disdamkarmatan Kukar Ingatkan Warga Lebih Waspada
KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menyoroti maraknya kebakaran yang dipicu kelalaian penggunaan kabel listrik. Peringatan ini muncul menyusul banyaknya temuan di lapangan terkait instalasi rumah tangga yang tidak sesuai standar keamanan.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menyampaikan bahwa kasus kebakaran di Kukar paling sering berawal dari korsleting listrik. Selain faktor jaringan tua, kesalahan warga yang menggunakan kabel tidak sesuai peruntukan juga menjadi penyumbang besar.
“Banyak yang masih pakai kabel audio untuk listrik. Itu jelas berbahaya, bisa menyebabkan arus pendek hingga kebakaran,” ucapnya.
Sepanjang tahun 2025, petugas telah menangani hampir seribu kejadian. Walau sebagian besar berupa non-kebakaran, risiko kebakaran tetap tinggi dan tidak boleh dianggap remeh. Beberapa peristiwa bahkan terjadi di sekolah dan rumah warga, seperti kabel charger yang terbakar hingga instalasi plafon yang meleleh saat hujan deras.
Menurut Fida, usia bangunan juga memengaruhi keamanan instalasi. Rumah dengan jaringan lama memiliki potensi lebih besar mengalami gangguan. Namun, peremajaan jaringan listrik rumah tangga bukan kewenangan pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab pemilik bangunan.
Ia menegaskan, langkah terbaik mencegah kebakaran adalah memastikan penggunaan kabel sesuai standar dan melakukan penggantian bila instalasi sudah usang.
“Kesadaran masyarakat menjadi kunci. Edukasi ini terus kami dorong agar tidak ada lagi korban akibat kelalaian kecil yang bisa berujung besar,” pungkas Fida. (adv/diskominfokukar)
