Pariwara OPD Kukar

Disdikbud Kukar Perkuat Pelestarian Sejarah Lewat Tim Ahli dan Juru Pelihara

TENGGARONG – Upaya menjaga warisan sejarah dan kebudayaan terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui pembentukan tim ahli cagar budaya dan penugasan juru pelihara (jupel) di berbagai situs bersejarah, langkah pelestarian kini semakin terarah.

Pamong Budaya Ahli Muda Bidang Cagar Budaya Disdikbud Kukar, M. Saidar, menuturkan bahwa keberadaan tim ahli memegang peran vital dalam proses penetapan dan perlindungan cagar budaya.

“Tim ahli inilah yang berperan dalam proses penetapan serta perlindungan cagar budaya di Kukar. Jadi setiap kebijakan yang menyangkut penetapan harus melibatkan mereka,” ujarnya.

Selain pembentukan tim, Disdikbud juga menempatkan sejumlah juru pelihara yang bertugas langsung di lapangan. Mereka memastikan situs-situs bersejarah tetap terawat dan terjaga dari kerusakan.

“Di Tenggarong misalnya, di Makam Kesultanan ada jupel yang menjaga. Begitu juga di Kecamatan Loa Kulu dan Muara Kaman, masing-masing memiliki jupel yang kami tugaskan,” tambah Saidar.

Saat ini, Kukar memiliki empat orang tim ahli cagar budaya. Tiga di antaranya berasal dari provinsi dan telah memiliki sertifikat resmi.

“Sertifikasi ini penting, karena hanya tim ahli bersertifikat yang berhak terlibat dalam sidang penetapan cagar budaya,” jelasnya.

Dengan kolaborasi antara tim ahli dan juru pelihara, Disdikbud Kukar berkomitmen memperkuat pelestarian sejarah serta identitas daerah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi warisan budaya bernilai tinggi bagi generasi mendatang. (Adv/disdikbudkukar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button